TikTok telah menjadi salah satu platform media sosial paling populer di dunia, dengan jutaan pengguna aktif setiap harinya. Popularitas TikTok tidak hanya terbatas pada kalangan remaja, tetapi juga merambah ke berbagai usia dan profesi. Dari kreator konten hiburan, edukasi, hingga pebisnis, semua berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian publik melalui video berdurasi singkat. Salah satu tantangan terbesar di TikTok adalah bagaimana cara menambah followers TikTok dengan cepat dan efektif.
Jika kamu ingin menjadi kreator TikTok yang sukses atau mempromosikan brand melalui TikTok, kamu perlu strategi yang tepat. Berikut ini adalah 10 cara memperbanyak followers TikTok yang terbukti bisa kamu terapkan untuk meningkatkan jumlah followers TikTok secara signifikan.
1. Gunakan Iklan TikTok (TikTok Ads)
TikTok Ads merupakan salah satu cara tercepat untuk menjangkau audiens dalam jumlah besar. Dengan menggunakan iklan berbayar, kamu bisa menargetkan demografis tertentu berdasarkan usia, lokasi, minat, dan lainnya. Fitur iklan seperti In-Feed Ads, Brand Takeover, dan Top View Ads bisa membantu meningkatkan visibilitas konten kamu secara signifikan.
Keunggulan dari TikTok Ads adalah algoritmenya yang sangat pintar dalam mendistribusikan iklan ke audiens yang tepat. Bahkan untuk akun baru, dengan konten yang menarik dan strategi iklan yang baik, kamu bisa langsung mendapatkan ribuan impresi dan potensi followers baru. Penting untuk menyiapkan konten iklan yang engaging, dengan pesan yang jelas dan visual yang menarik, agar konversinya maksimal.
2. Manfaatkan Hashtag yang Populer
Hashtag di TikTok berfungsi layaknya kata kunci di mesin pencari. Dengan menambahkan hashtag yang sedang tren, konten kamu berpeluang lebih besar untuk ditemukan oleh pengguna lain di tab “Discover” atau “For You Page (FYP)”.
Namun, jangan asal menyalin semua hashtag populer. Pilihlah hashtag yang relevan dengan konten yang kamu buat. Misalnya, jika kamu membuat konten seputar resep masakan, gunakan hashtag seperti #MasakItuMudah, #ResepViral, atau #DapurRumahan. Kombinasikan antara hashtag yang sedang tren dengan hashtag yang bersifat niche agar kamu bisa menjangkau dua lapisan audiens sekaligus: yang luas dan yang spesifik.
3. Bangun Interaksi dengan Audiens
TikTok bukan hanya soal mengunggah video, tapi juga tentang membangun komunitas. Audiens yang merasa dihargai akan lebih cenderung untuk mengikuti akun kamu dan tetap aktif berinteraksi. Cara membangun interaksi bisa dimulai dari hal sederhana seperti:
- Membalas komentar yang masuk di video kamu.
- Membuat video balasan (video reply) untuk komentar yang menarik atau pertanyaan dari followers.
- Mengadakan Q&A atau challenge khusus.
- Bertanya langsung kepada audiens dalam video, seperti “Kamu tim A atau tim B?”, atau “Pilih yang mana?”.
Interaksi yang aktif menciptakan hubungan emosional dan membuat audiens merasa menjadi bagian dari komunitasmu.
Baca juga: Apa Itu Social Media Analytics? Kenali Tools dan Contohnya
4. Gunakan Musik yang Sedang Tren
Musik merupakan elemen penting di TikTok. Banyak video viral yang justru berasal dari sound atau musik tertentu. Ketika kamu menggunakan musik yang sedang tren, algoritma TikTok cenderung mendorong konten kamu ke lebih banyak pengguna karena relevansi dan keterkaitannya dengan tren yang sedang berlangsung.
Untuk mengetahui musik apa yang sedang tren, kamu bisa mengeceknya langsung di aplikasi TikTok melalui menu “Discover” atau saat mengedit video dan memilih sound. Pilihlah sound yang cocok dengan mood dan tema konten kamu, lalu buat video dengan gaya khasmu agar tetap orisinal meski menggunakan elemen yang sama dengan konten viral lainnya.
5. Unggah Konten di Prime Time
Waktu unggah juga sangat mempengaruhi performa video. Meskipun TikTok memiliki algoritma yang cukup kuat untuk menyebarkan konten selama 24 jam, mengunggah konten pada jam-jam aktif pengguna tetap memberi dampak besar. Prime time TikTok biasanya berada pada:
- Pukul 11.00 – 13.00 (waktu istirahat makan siang)
- Pukul 18.00 – 21.00 (waktu santai setelah pulang kerja/sekolah)
Namun, waktu terbaik bisa berbeda tergantung audiens targetmu. Lakukan analisis dari Insight TikTok (jika akun kamu sudah menjadi akun Pro) untuk mengetahui kapan followers kamu paling aktif.
6. Ikuti Akun Lain yang Relevan
Mengikuti akun lain yang berada dalam niche yang sama bukan hanya untuk melihat tren, tetapi juga bisa menjadi cara membangun koneksi dan mendapatkan followers baru. Ketika kamu aktif berinteraksi dengan akun lain—misalnya, memberikan komentar positif atau membagikan video mereka—pemilik akun tersebut dan followers-nya mungkin akan memperhatikan kamu dan akhirnya memutuskan untuk mengikuti akunmu juga.
Selain itu, mengikuti akun relevan membantu kamu tetap up to date dengan tren dan jenis konten yang sedang diminati di komunitasmu.
7. Buat Konten Serial atau Bersambung
Salah satu trik yang efektif untuk membuat audiens stay dan kembali ke akunmu adalah dengan membuat konten berseri. Konten bersambung menciptakan rasa penasaran yang tinggi. Misalnya:
- “Tips Mengelola Keuangan untuk Pemula (Part 1)”
- “Cerita Horor Kosan Malam Itu – Bagian 1”
- “Tutorial Makeup Natural – Step by Step (Part 1)”
Di bagian akhir video, kamu bisa menambahkan call to action seperti “Like dan Follow untuk Part 2!” Hal ini terbukti bisa meningkatkan engagement dan jumlah followers karena orang-orang tidak ingin ketinggalan kelanjutan dari kontenmu.
8. Lakukan Kolaborasi dengan Kreator Lain
Kolaborasi adalah cara ampuh untuk menjangkau audiens baru. Saat kamu berkolaborasi dengan kreator lain, kamu tidak hanya mendapatkan exposure dari followers sendiri, tetapi juga dari followers mereka. Ini seperti memperluas jangkauan tanpa harus mengeluarkan banyak usaha ekstra.
Kolaborasi tidak harus selalu berupa pertemuan langsung. Kamu bisa duet, stitch, atau membuat konten reaksi dari video kreator lain. Pastikan kolaborasi terasa alami dan saling mendukung, agar kedua pihak mendapatkan keuntungan yang setara.
Baca juga: Apa Itu Training Digital Marketing? Cek Tujuan & Strateginya!
9. Hubungkan dengan Media Sosial Lain
Jangan hanya mengandalkan TikTok sebagai satu-satunya platform. Bagikan video TikTok kamu ke media sosial lain seperti Instagram, YouTube Shorts, Facebook, atau Twitter untuk memperluas jangkauan.
Selain itu, kamu juga bisa menautkan akun TikTok di bio Instagram, deskripsi YouTube, atau linktree agar orang-orang dari platform lain bisa menemukan dan mengikuti kamu di TikTok. Konsistensi branding antar platform juga penting—pastikan nama, foto profil, dan gaya kontenmu serupa agar mudah dikenali.
10. Buat Konten yang Unik dan Bermanfaat
Pada akhirnya, kualitas konten adalah faktor penentu utama. Tidak peduli seberapa canggih strategimu, jika kontennya tidak menarik atau bermanfaat, orang tidak akan tertarik untuk mengikuti.
Konten yang unik dan bermanfaat memiliki nilai lebih di mata audiens. Ini bisa berupa:
- Tips dan tutorial singkat
- Informasi edukatif
- Cerita inspiratif
- Hiburan yang segar dan kreatif
Jangan takut untuk menunjukkan kepribadian dan ciri khas kamu. Justru, konten yang “beda sendiri” sering kali jadi viral karena dianggap fresh di antara lautan konten yang mirip satu sama lain.
Menaikkan followers TikTok memang bukan hal yang instan, tetapi dengan strategi yang tepat, kamu bisa melakukannya dengan lebih cepat dan efisien. Fokuslah pada konsistensi, interaksi yang kuat dengan audiens, dan kreativitas dalam membuat konten. Jangan lupa untuk terus belajar dari data performa konten kamu, mengikuti tren terbaru, dan menyesuaikan strategi sesuai perubahan algoritma.
Ingat, membangun audiens yang loyal jauh lebih berharga daripada sekadar mengejar angka followers. Dengan memberikan nilai dan hiburan yang konsisten, pertumbuhan followers akan datang secara alami.
Sudah siap menjadi bintang TikTok selanjutnya?
Demikian pembahasan terkait cara menambah pengikut TikTok. Cek service social media management Kami ya, khususnya warga Tangerang dan Jakarta, karena harikadigital.com adalah digital marketing agency terbaik di daerah Tangerang dan Jakarta.
