Mengenal Apa Itu Website (Situs), Cara Membuat, dan Contohnya

Di era digital ini, website menjadi salah satu media penting untuk berbagai keperluan, mulai dari personal branding, bisnis, hingga pendidikan. Artikel ini akan membahas pengertian website, cara membuatnya, serta contoh-contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Apa Itu Website?

Website, atau dalam bahasa Indonesia disebut situs web, adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung dan dapat diakses melalui internet. Setiap halaman web biasanya berisi informasi berupa teks, gambar, video, atau elemen multimedia lainnya yang disusun sedemikian rupa untuk menyampaikan pesan atau informasi tertentu kepada pengunjung. Situs web diakses menggunakan protokol seperti HTTP atau HTTPS melalui peramban web.

Pengertian Website

Secara teknis, situs web terdiri dari beberapa komponen utama:

1. Protokol: Menunjukkan jenis protokol yang digunakan, seperti HTTP atau HTTPS.
2. Nama Host: Nama domain yang digunakan untuk mengidentifikasi situs web, misalnya www.contoh.com.
3. Path: Lokasi atau direktori tempat file-file ditempatkan pada server web.
4. Nama File: Nama file yang dipanggil, seperti index.html atau about.html.

Contoh struktur URL: http://www.contoh.com/artikel/teknologi.html

Dalam contoh di atas:

• Protokol: http
• Nama Host: www.contoh.com
• Path: /artikel/
• Nama File: teknologi.html

Situs web dapat digolongkan menjadi tiga jenis utama:

1. Situs Web Statis: Kontennya tetap dan jarang berubah. Biasanya digunakan untuk menampilkan informasi yang tidak memerlukan pembaruan berkala.
2. Situs Web Dinamis: Kontennya dapat berubah secara berkala atau sesuai interaksi pengguna. Contohnya adalah situs berita atau blog yang rutin diperbarui.
3. Situs Web Interaktif: Memungkinkan interaksi antara pengguna dengan situs, seperti forum, media sosial, atau platform e-commerce.

Baca juga: Cara Mengatasi Sitemap Domain MY ID Error di Search Console

Cara Membuat Website Sendiri

Membuat situs web sendiri dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut:

1. Menentukan Tujuan dan Jenis Situs Web: Tentukan apakah situs web Anda akan bersifat pribadi, bisnis, blog, portofolio, atau e-commerce.
2. Memilih Nama Domain: Pilih nama domain yang relevan dengan konten atau brand Anda. Pastikan nama tersebut mudah diingat dan diketik.
3. Memilih Layanan Hosting: Layanan hosting menyediakan server tempat menyimpan file situs web Anda agar dapat diakses secara online. Pilih layanan hosting yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.
4. Merancang Desain Situs Web: Desain yang menarik dan user-friendly akan meningkatkan pengalaman pengunjung. Anda dapat merancang sendiri atau menggunakan template yang tersedia.
5. Mengembangkan Konten: Isi situs web dengan konten yang informatif, relevan, dan berkualitas. Pastikan konten tersebut sesuai dengan tujuan situs web Anda.
6. Menggunakan Platform atau CMS: Content Management System (CMS) memudahkan Anda dalam mengelola konten tanpa perlu memahami kode pemrograman. Beberapa CMS populer akan dibahas pada bagian berikutnya.
7. Mengoptimalkan SEO: Search Engine Optimization (SEO) membantu situs web Anda lebih mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google. Optimalkan konten dengan kata kunci yang relevan dan struktur yang baik.
8. Melakukan Uji Coba dan Peluncuran: Sebelum diluncurkan, uji situs web Anda untuk memastikan semua fitur berfungsi dengan baik dan tampilan sesuai di berbagai perangkat.

Contoh Website

Berikut beberapa contoh jenis situs web berdasarkan fungsinya:

• Situs Web Pribadi: Blog pribadi yang berisi catatan harian, opini, atau pengalaman penulis.
• Situs Web Bisnis: Menampilkan profil perusahaan, produk, dan layanan yang ditawarkan.
• Situs Web E-commerce: Platform untuk menjual produk atau layanan secara online, seperti toko online.
• Situs Web Berita: Menyajikan berita terkini dan artikel informatif.
• Situs Web Pendidikan: Menyediakan materi pembelajaran, kursus online, atau informasi akademik.

Baca juga: Apa Itu Training Digital Marketing? Cek Tujuan & Strateginya!

Aplikasi Website Builder

Untuk mempermudah pembuatan situs web, tersedia berbagai aplikasi website builder yang memungkinkan Anda membuat dan mengelola situs tanpa perlu keahlian pemrograman. Berikut beberapa di antaranya:

WordPress

WordPress adalah platform open-source yang sangat populer untuk membuat situs web dan blog. Terdapat dua versi:

• WordPress.com: Layanan hosting yang memungkinkan Anda membuat situs dengan mudah tanpa perlu mengurus hosting sendiri.
• WordPress.org: Menyediakan perangkat lunak WordPress yang dapat diunduh dan diinstal pada server hosting pilihan Anda, memberikan fleksibilitas lebih dalam kustomisasi.

Wix

Wix adalah platform pengembangan web berbasis awan yang memungkinkan pengguna membuat situs web HTML5 dengan cara seret dan lepas. Pengguna dapat menambahkan berbagai fitur seperti tautan media sosial, perdagangan elektronik, formulir kontak, pemasaran surel, dan forum komunitas ke situs mereka menggunakan beragam aplikasi Wix dan aplikasi pihak ketiga.

Shopify

Shopify adalah platform e-commerce yang memungkinkan Anda membuat toko online dengan mudah. Platform ini menyediakan berbagai fitur untuk mengelola produk, pembayaran, dan pengiriman, serta berbagai tema yang dapat disesuaikan dengan brand Anda.

Memahami apa itu website, bagaimana cara membuatnya, dan melihat contoh penggunaannya dapat membantu kita memanfaatkan teknologi ini secara maksimal. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, memiliki website yang fungsional dan menarik menjadi langkah penting untuk bersaing di dunia digital. Mari jadikan website sebagai sarana untuk mencapai tujuan Anda, baik untuk personal maupun profesional.

Ingin memiliki website profesional yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda? Harika Digital siap membantu! Sebagai digital agency Tangerang nomor satu, kami menyediakan layanan website development yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pengunjung Anda. Hubungi kami sekarang dan wujudkan website impian Anda bersama jasa digital marketing Harika Digital!